Tingkatkan kesadaran Hidup Sehat Mulai Dari Balita

Hari ini (21/02) Desa Purwodadi telah menggadakan kegiatan Posyandu Serentak yang di ikuti oleh seluruh lapisan masyarakat. Terimakasih kami haturkan kepada seluruh masyarakat yang telah turut serta dan berperan aktif dalam mensukseskan kegiatan Posyandu Serentak di Desa Purwodadi.

 

Peran posyandu di masyarakat sangat besar. Meski identik dengan bayi dan balita, namun kegiatan dan manfaat Posyandu tidak sebatas itu saja. Banyak juga program posyandu yang ditujukan untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan pasangan usia subur.

 

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) serentak ini merupakan upaya Pemerintah Desa Purwodadi untuk mempermudah masyarakat memperoleh pelayanan kesehatan ibu dan anak. Sesuai dengan tujuan utama posyandu adalah untuk mencegah peningkatan kematian ibu dan bayi selama masa kehamilan, persalinan atau setelahnya melalui pemberdayaan masyarakat. Berbeda dengan Puskesmas Tembarak yang memberikan pelayanan setiap hari, posyandu hanya melayani minimal sebulan sekali. Lokasi posyandu umumnya mudah dijangkau masyarakat, mulai dari lingkungan desa atau kecamatan hingga RT dan RW.

 

BERBAGAI KEGIATAN POSYANDU DAN MANFAATNYA

Kegiatan posyandu terdiri dari kegiatan inti dan kegiatan pengembangan. Berikut beberapa kegiatan pokok Posyandu Desa Purwodadi:

 

1. Program kesehatan ibu hamil

Pelayanan posyandu ibu hamil meliputi pemeriksaan kehamilan dan pemantauan gizi. Tidak hanya pemeriksaan, ibu hamil juga dapat berkonsultasi mengenai persiapan persalinan dan menyusui.

 

Untuk menjaga kondisi kehamilan, ibu hamil juga bisa mendapatkan vaksin TT untuk mencegah penyakit tetanus yang masih banyak terjadi di negara berkembang seperti Indonesia.

 

Setelah melahirkan, ibu juga bisa mendapatkan suplemen vitamin A, vitamin B, dan zat besi yang baik dikonsumsi saat menyusui, serta fasilitas kontrasepsi (KB) di posyandu.

 

2. Program kesehatan anak

Salah satu program utama posyandu adalah melakukan pemeriksaan rutin pada bayi dan balita. Hal ini penting untuk memantau tumbuh kembang anak dan mendeteksi sejak dini jika anak mengalami gangguan tumbuh kembang.

 

Jenis pelayanan yang diberikan oleh Posyandu Balita antara lain penimbangan, pengukuran tinggi badan dan lingkar kepala anak, penilaian tumbuh kembang, serta bimbingan dan konseling tumbuh kembang. Hasil tes kemudian dicatat dalam buku KIA atau KMS.

 

3. Keluarga Berencana (KB)

Pelayanan KB di posyandu biasanya diberikan dalam kotak berupa kondom dan pil KB. Sedangkan suntik KB hanya dapat dilakukan oleh petugas puskesmas. Jika ada ruang dan alat pendukung, serta tenaga terlatih, Posyandu juga bisa melakukan pemasangan IUD dan implan.

 

4. Imunisasi

Imunisasi wajib adalah program pemerintah yang mewajibkan semua anak di bawah usia 1 tahun untuk divaksinasi. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah menetapkan ada 5 jenis imunisasi yang akan diberikan yaitu imunisasi Hepatitis B, Polio, BCG, Campak dan DPT-HB-HiB.

 

Dalam hal ini, posyandu merupakan salah satu pihak yang berhak menyelenggarakan program imunisasi. Tidak hanya anak-anak, ibu hamil juga bisa divaksinasi di posyandu, misalnya vaksinasi tetanus, hepatitis, dan pneumokokus.

 

5. Pemantauan status gizi

Melalui kegiatan pemantauan gizi, Posyandu berperan penting dalam mencegah risiko stunting pada anak. Pelayanan gizi di posyandu meliputi pengukuran tinggi dan berat badan, deteksi dini gangguan tumbuh kembang, penyuluhan gizi dan pemberian suplemen.

 

Jika ditemukan ibu hamil dengan KEK atau anak kecil yang pertumbuhannya tidak sesuai dengan usianya, foto Posyandu dapat merujuk pasien ke puskesmas.

 

6. Pencegahan dan pengendalian diare

Pencegahan diare dilakukan melalui Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sedangkan penatalaksanaan diare dilakukan melalui pemberian oralit. Jika diperlukan penanganan lebih lanjut, petugas kesehatan dapat memberikan suplemen zinc.

 

Sedangkan kegiatan pembinaan posyandu meliputi Bina Keluarga Anak Muda (BKB), Tanaman Obat Keluarga (TOGA), Bina Keluarga Lansia (BKL) dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan pengembangan ini umumnya dilakukan jika 6 kegiatan utama telah dilakukan dengan benar.

 

MANFAAT MENGIKUTI KEGIATAN POSYANDU

Kegiatan dan manfaat posyandu dapat diperoleh tanpa mengeluarkan biaya yang sangat meringankan beban ekonomi masyarakat. Selain itu, posyandu juga memiliki banyak manfaat lain diantaranya:

 

Berikan berbagai informasi tentang kesehatan ibu dan anak, seperti ASI, makanan pendamping ASI, dan pencegahan penyakit.

 

  • Memantau tumbuh kembang anak, agar anak terhindar dari resiko kurang gizi atau malnutrisi.
  • Mendeteksi sejak dini jika terdapat kelainan pada anak, ibu hamil dan ibu menyusui, sehingga penanganan dapat segera dilakukan.
  • Memberikan imunisasi lengkap.

 

Posyandu juga dapat menjadi sarana bagi ibu untuk mendapatkan pengetahuan dan berbagi pengalaman tentang kesehatan ibu dan anak, baik dengan petugas kesehatan maupun dengan peserta posyandu lainnya. Dengan pengetahuan yang baik diharapkan kualitas kesehatan ibu dan anak dapat meningkat. Kegiatan Posyandu dan manfaatnya semakin terasa jika diikuti secara rutin. Jika Anda berminat untuk mengikuti kegiatan posyandu, Anda dapat meminta jadwal pelayanan kepada pengurus RT/RW, kader posyandu setempat atau puskesmas di lingkungan Anda.

 


Ref: http://binapemdes.kemendagri.go.id/


Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
chat